Bali bangga
Sabtu, 17 Mei 2014
Berbuat baik itu tidak mudah
Sesuai dengan judul yang saya buat ,bahwa untuk melakukan hal yang menurut anda baik belum tentu diterima dengan baik oleh publik secara umum maupun komonitas anda sendiri .
Anda memerlukan pengorbanan yang lebih untuk meyakinkan nya untuk dapat diterima .Tetapi jangan putus asa yang terpenting niat anda untuk berbuat baik sudah diterima oleh diri anda sendiri yang merupakan pondasi yang utama untuk melanjutkannya. BEGITULAH HIDP
Minggu, 02 September 2012
Sabtu, 01 September 2012
Subak kebaggaan Bali
OM Swastiastu,
Saat ini mari kita sedikit membahas tentang SUBAK
Subak adalah kearifan lokal Bali yang mengurusi masalah pengairan .
Sebagai Realisasi ajaran Tri Hita karana ,di Subak ini juga dibagi tiga wilayah(wewidangan) yaitu:
Pura Ulun subak adalah pura tempat para petani penggarap untuk memuja Sanghyang Widi yang bermanifestasi sebagai Dewa wisnu ,yang mengatur,dan melindungi alam semesta dengan saktinya Dewi sri dan Dewi gangga.Dipura inilah di stanakan Dewi sri dan Dewi gangga yang memberi kesuburan dan ke makmuran bagi para petani.Disini selalu diadakan pemujaan dan upacara baik sebelum menanam dan sesudah panen,memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah . Dalam ajaran TRI HITA KARANA ,wilayah ini disebut PARAHYANGAN yang akan selalu di sucikan dan di jaga kelestarianya
LAHAN GARAPAN adalah arial persawahan dan juga kebun hortikultura yang ada di subak bersangkutan.
Di Bali biasanya dalam satu wilayah subak terdiri dari beberapa anggota subak yang merupakan petani penggarap. Di dalam komonitas inilah muncul Organisai yang bernama SUBAK.Biasanya di ketuai oleh sorang Pekaseh,dan di bantu oleh beberapa pengliman.Beliau betugas mengatur pembagian air ,pembagian wilayah kerja dalam memperbaiki dan memelihara saluran Irigasi supaya tidak terjadi ketimpangan antara anggota.Di dalam pemilihan Pekaseh dilakukan secara musyawarah mufakat dan atau yang di tuakan.
Dalam kesehariannya pembagian air yang dilakukan oleh organisasi subak ini diatur dalam AWIG_AWIG yang mana didalamanya ada aturan main yang sudah di sepakati,baik pelaksanaan dan sangsi yang akan diberikan apabila ada hal yang tidak sesuai yang dilakukan oleh anggota.Diantaranya bisa saya paparkan sbb; . Anggota subak yang lahan nya ber ada di wilayah hulu tidak boleh menyumbat saluran air secara total. ,Harus di bukakan setengah dari debit air yang ada dan mengunakan saluran air yang diameternya yang sudah di sepakati.hal ini berdampak pada pembagian debit air yang merata.dll.Semua hal yang dilakukan di wilayah garapan dalam Ajaran TRI HITA KARANA disebut PAWONGAN.yang didalam nya akan selalu dijaga Keadilan,Kedisiplinan,Tenggang rasa,Gotongnroyong Keharmonisan satu sama lain dan menjaga Keamanan wilayah.
WILAYAH PEMBUANGAN( PENGUTANGAN) adalah saluran pembuangan air yang ada diwilayah subak tersebut yang berfunggsi untuk menjaga keseimbangan penggunaan air yang diperlukan oleh tanaman padi. Dalam halini saluran pembuangan perlu juga di jaga oleh krama subak supaya tetap lancar yang pada giliranya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman .Yang dalam Ajaran TRI HITA KARANA disebut PALEMAHAN.
Demikan sedikit pemaparan tentang SUBAK yang diberi JIWA oleh Ajaran HINDU yaitu TRI HITA KARANA .yaitu Eling sang pencipta,Eling Sesama ,Eling Alam sekitar.
Om Santih,Santih,Santih Om.
Saat ini mari kita sedikit membahas tentang SUBAK
Subak adalah kearifan lokal Bali yang mengurusi masalah pengairan .
Sebagai Realisasi ajaran Tri Hita karana ,di Subak ini juga dibagi tiga wilayah(wewidangan) yaitu:
Pura Ulun subak adalah pura tempat para petani penggarap untuk memuja Sanghyang Widi yang bermanifestasi sebagai Dewa wisnu ,yang mengatur,dan melindungi alam semesta dengan saktinya Dewi sri dan Dewi gangga.Dipura inilah di stanakan Dewi sri dan Dewi gangga yang memberi kesuburan dan ke makmuran bagi para petani.Disini selalu diadakan pemujaan dan upacara baik sebelum menanam dan sesudah panen,memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah . Dalam ajaran TRI HITA KARANA ,wilayah ini disebut PARAHYANGAN yang akan selalu di sucikan dan di jaga kelestarianya
LAHAN GARAPAN adalah arial persawahan dan juga kebun hortikultura yang ada di subak bersangkutan.
Di Bali biasanya dalam satu wilayah subak terdiri dari beberapa anggota subak yang merupakan petani penggarap. Di dalam komonitas inilah muncul Organisai yang bernama SUBAK.Biasanya di ketuai oleh sorang Pekaseh,dan di bantu oleh beberapa pengliman.Beliau betugas mengatur pembagian air ,pembagian wilayah kerja dalam memperbaiki dan memelihara saluran Irigasi supaya tidak terjadi ketimpangan antara anggota.Di dalam pemilihan Pekaseh dilakukan secara musyawarah mufakat dan atau yang di tuakan.
Dalam kesehariannya pembagian air yang dilakukan oleh organisasi subak ini diatur dalam AWIG_AWIG yang mana didalamanya ada aturan main yang sudah di sepakati,baik pelaksanaan dan sangsi yang akan diberikan apabila ada hal yang tidak sesuai yang dilakukan oleh anggota.Diantaranya bisa saya paparkan sbb; . Anggota subak yang lahan nya ber ada di wilayah hulu tidak boleh menyumbat saluran air secara total. ,Harus di bukakan setengah dari debit air yang ada dan mengunakan saluran air yang diameternya yang sudah di sepakati.hal ini berdampak pada pembagian debit air yang merata.dll.Semua hal yang dilakukan di wilayah garapan dalam Ajaran TRI HITA KARANA disebut PAWONGAN.yang didalam nya akan selalu dijaga Keadilan,Kedisiplinan,Tenggang rasa,Gotongnroyong Keharmonisan satu sama lain dan menjaga Keamanan wilayah.
WILAYAH PEMBUANGAN( PENGUTANGAN) adalah saluran pembuangan air yang ada diwilayah subak tersebut yang berfunggsi untuk menjaga keseimbangan penggunaan air yang diperlukan oleh tanaman padi. Dalam halini saluran pembuangan perlu juga di jaga oleh krama subak supaya tetap lancar yang pada giliranya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman .Yang dalam Ajaran TRI HITA KARANA disebut PALEMAHAN.
Demikan sedikit pemaparan tentang SUBAK yang diberi JIWA oleh Ajaran HINDU yaitu TRI HITA KARANA .yaitu Eling sang pencipta,Eling Sesama ,Eling Alam sekitar.
Om Santih,Santih,Santih Om.
Sabtu, 28 Juli 2012
INSPIRASI TUMBUH KARENA MELIHAT IBU
Kebanggan memiliki warisan leluhur yang di sakralkan dan dihormati membuat kita terpacu apa yang bisa di wariskan kepada pewaris kita kelak.
Kerumitan yang menuntun kita menjadi sabar untuk mengetahui hakekat Nya |
Ogoh-Ogoh yang ber wujud Narasihanatha ini adalah ekspresi Kerinduan dari sang pebuat ogoh-ogoh ini akan kehadiran sang penyelamat dunia .seraya berharap dikemudian hari. beliau kembali hadir menyelamatkan kita dari kehancuran.
Ogoh- ogoh perwujudan Krisna |
Pura tanah lot salah satu keajaiban dari kehendak Nya |
Manusia Bali dari lahir sampai mati selalu mendapat Kemuliaan |
Jumat, 27 Juli 2012
Baliku Ibu yang tersayang
Di benak saya BALI ini saya wujudkan seperti sorang ibu .Dimana sang ibu akan selalu berbuat sesuatu yang dapat mensejahterakan anak-anaknya walau beliau tahu persis gambaran dari watak anak-anknya karena beliaulah yang melahirkan ,membesarkan ,memberi makan ,memberi perlindungan,memberi kehangatan dan sebagainya-dan sebagainya.Gambaran anak-anaknya itu ada yang merah.kuning.hijau.biru,ada yang kotak.lingkaran.segitga dansebagainya.Dari prilaku dari anak-anaknya beliau juga tahu persis.Ada yang sangat menyayangi beliau .acuh tak acuh ,ada yang tengok sesekali tetapi minta sesuatu yang amat berharga lalu pergi tanpa menoleh lagi ke hadapan beliau.
Dari sekian anak -anaknya itu beliau menaruh harapan besar kapada salah satu anak nya yaitu yang paling Sulung . Mengapa sang ibu menaruh harapan kepada si Sulung ?
Karena si sulung tahu benar Apa yang di inginkan sang ibu :
1. Sang ibu berharap si sulung bisa Menjaga nya sepanjang masa tidak seperti saudara nya yang lain ,hanya bisa meninta makan,perlindungan ,kenyamanan,tanpa pernah memikirkan sang ibu
2.Sang ibu berharap Si Sulung bisa melestarikan apa yang menjadi inti sari jiwa beliau yang dari dulu belau per tahankan dari benturan-benturan anak-anak beliau yang lain.Yang berusaha merubah paham,tata krama dan tata titi kehidupan yang diwariskan oleh moyang .
3.Sang ibu berharap supaya si Suung bisa menjaga kesehatan beliau dengan cara menjaga hulu (kepala ) yang kita punya tidak tercemari tidak diganggu kelestarian yang semua kita tahu disanalah sumber hidup kita bersama,
4.Sang Ibu Ingin si Sulung kembali memberi petunjuk ,jalan,pemahaman dan beusaha mengajak saudara nya kembali ke keyakinan yang kita miliki yang sudah lama di tinggalkan.
MARI KITA JAGA# KEBERADAAN,#HATI,#DAN PEMIKIRAN #IBU KITA
(Harapan si sulung)
Dari sekian anak -anaknya itu beliau menaruh harapan besar kapada salah satu anak nya yaitu yang paling Sulung . Mengapa sang ibu menaruh harapan kepada si Sulung ?
Karena si sulung tahu benar Apa yang di inginkan sang ibu :
1. Sang ibu berharap si sulung bisa Menjaga nya sepanjang masa tidak seperti saudara nya yang lain ,hanya bisa meninta makan,perlindungan ,kenyamanan,tanpa pernah memikirkan sang ibu
2.Sang ibu berharap Si Sulung bisa melestarikan apa yang menjadi inti sari jiwa beliau yang dari dulu belau per tahankan dari benturan-benturan anak-anak beliau yang lain.Yang berusaha merubah paham,tata krama dan tata titi kehidupan yang diwariskan oleh moyang .
3.Sang ibu berharap supaya si Suung bisa menjaga kesehatan beliau dengan cara menjaga hulu (kepala ) yang kita punya tidak tercemari tidak diganggu kelestarian yang semua kita tahu disanalah sumber hidup kita bersama,
4.Sang Ibu Ingin si Sulung kembali memberi petunjuk ,jalan,pemahaman dan beusaha mengajak saudara nya kembali ke keyakinan yang kita miliki yang sudah lama di tinggalkan.
MARI KITA JAGA# KEBERADAAN,#HATI,#DAN PEMIKIRAN #IBU KITA
(Harapan si sulung)
Kamis, 26 Juli 2012
Keiklasan mempromosikan tidak diimbangi dengan apa hasil dari promosi itu
Di suatu ketika Terlintas di benak saya, adakah yang ngeh tentang promosi pariwisata yang di lakukan masyarakat BALI seperti misalnya melakukan upacara ritual podalan dipura masing-masing desa adat ,pawai ogoh-ogoh disetiap hari pangrupukan tilem kesanga,melakukan PED( MEDAENG) dalam rangka piodalan di Pura jagat,itu semua secara tidak langsung sebuah promosi pariwisata yang pada gilirannya akan meningkat kan kedatangan tamu pariwisata ke Bali.Ketulusan promosi Itu tidak di imbangi oleh penghargaan yang mereka peroleh, bahkan dicemooh mengganggu kelancaran lalu lintas, oleh mereka yang ikut hidup, cari makan ,dan maaf( membuang hajat di tanh Bali)
Kalau kita jujur mengenai hal itu semestinya Pelaku Priwisata,Pemerintah,dan investor yang kantong tebalnya di isi oleh keluhuran budaya Bali Yang dikata Adi luhung itu memikirkan memberikan tujangan bagi desa pekraman atau msyarakat Bali, supaya hal (promosi) yang dilakukan dengan swadaya, diringankan bebanya,bukan malah diacuhkan.
Sekarang kami bertanya .Apa kita dapatkan APABILA, seandainya hal-hal yang dilakukan masyarakat Bali secara turun-temurun HILANG di karenakan oleh ketidakberdayaan EKONOMI masyarakat Bali?
JAWABAN YANG KAMI PEROLEH ADALAH...........................
KITA BANGKRUT ALIAS PAILIT ALIAS KIAMAT
Senin, 02 Juli 2012
Modal hidup di bali
Kami sedikit menyarankan kalau boleh.
MARI KITA JAGA KE AJEGAN BALI DENGAN
1 Tri kaya parisudha - Berbuat baik
- Berkata-kata baik
- Berpikir baik
2.Tri hita karana _ Eling dengan sang Pencipta
- Eling sesama
- Eling Lingkungan sekitar
TRI KAYA PARISSUDHA
1 .Ber buat baik dalam artian ber tingkah laku yang sesuai dengan hukum berlaku,sesuai dengan norma
yang ada ,tidak merugikan orang lain dsb
2 .Ber kata kata yang baik dalam arti berkata yang santun tidak menyakiti hati orang lain ,tidak meng
hujat,tidak bekata kotor,tidak menjelek-jelekan orang
3 .Berpikir baik dalam arti berpikirlah suatu hal yang dapat membuat akibat pikiran itu menjadi ber man
faat baik bagi kita ,orang lain,dan lingkungan
TRI HITA KARANA
1. Eling dengan sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa)dalam arti kita selalu ada didalam Nya
2. Eling Sesama dalam arti kita adalah mahluk sosial .Kita tidak hidup sendiri ,kita mesti sadar apa yang
ada dalam kita ,ada juga didalam saudara kita yang lain ,jangan memaksa keyakinan kita kepada sau
dara kita yang juga mempunyai keyakinan lain yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama,mari
kita jaga harga diri dan jangan injak harga diri saudara yang lain,Berbagi,Bersama,
3. Eling lingkungan sekitar dalam arti Alam yang kita tempati akan bersahabat kalau kita juga bersahabat
dengan alam .Jangan mengeksplor alam berlebihan,.Di bali ada istilah Utama mandala, Madya
mandala.Nista mandala.manfaatkanlah suluh ini dalam pemanfaatan alam
Utama mandala adalah wilayah hulu (kepala) yang perlu di pertahankan kelestarianya ,dan ,kesuci
annya . Kalau Di Bali daerah pegunungan di deretan tengah P.Bali
Madya mandala adalah wilayah tengah yang bisa dimanfaatkan untuk pemukiman dsb untuk fasilatas
kehidupan
Nista mandala adalah wilayah hilir(bawah)yang tidak kalah perlu diperhatikan karena wilayah pem
buangan ini akan membawa petaka kalau tidak di kelola dengan baik
Demikian sedikit pemikiran saya semoga ber manfaat bagi kita semua
TRI KAYA PARISSUDHA
1 .Ber buat baik dalam artian ber tingkah laku yang sesuai dengan hukum berlaku,sesuai dengan norma
yang ada ,tidak merugikan orang lain dsb
2 .Ber kata kata yang baik dalam arti berkata yang santun tidak menyakiti hati orang lain ,tidak meng
hujat,tidak bekata kotor,tidak menjelek-jelekan orang
3 .Berpikir baik dalam arti berpikirlah suatu hal yang dapat membuat akibat pikiran itu menjadi ber man
faat baik bagi kita ,orang lain,dan lingkungan
TRI HITA KARANA
1. Eling dengan sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa)dalam arti kita selalu ada didalam Nya
2. Eling Sesama dalam arti kita adalah mahluk sosial .Kita tidak hidup sendiri ,kita mesti sadar apa yang
ada dalam kita ,ada juga didalam saudara kita yang lain ,jangan memaksa keyakinan kita kepada sau
dara kita yang juga mempunyai keyakinan lain yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama,mari
kita jaga harga diri dan jangan injak harga diri saudara yang lain,Berbagi,Bersama,
3. Eling lingkungan sekitar dalam arti Alam yang kita tempati akan bersahabat kalau kita juga bersahabat
dengan alam .Jangan mengeksplor alam berlebihan,.Di bali ada istilah Utama mandala, Madya
mandala.Nista mandala.manfaatkanlah suluh ini dalam pemanfaatan alam
Utama mandala adalah wilayah hulu (kepala) yang perlu di pertahankan kelestarianya ,dan ,kesuci
annya . Kalau Di Bali daerah pegunungan di deretan tengah P.Bali
Madya mandala adalah wilayah tengah yang bisa dimanfaatkan untuk pemukiman dsb untuk fasilatas
kehidupan
Nista mandala adalah wilayah hilir(bawah)yang tidak kalah perlu diperhatikan karena wilayah pem
buangan ini akan membawa petaka kalau tidak di kelola dengan baik
Demikian sedikit pemikiran saya semoga ber manfaat bagi kita semua
Langganan:
Postingan (Atom)